Sunday, November 8, 2015

I vow to myself to be happy!

recently I remembered my darkest period, the time when I used to cry in daylight or even late night.
but if i think about myself right now. I am happy. of course still not the fullest. but i can say i am so happy. without anything big missing.
the cute photos I found:


I promise myself to only do things that makes me happy, useful for others, and the best for myself and my family.
thanks for all experience Allah. I am going to be better person, and I will be happy.

Monday, June 15, 2015

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

hello blog,
kli ini mayan lama gk posting yahh. well, life is a bit hard lately.

bbrp waktu kemarin, sy baca sbuah paragraf yg cukup membuat semangat.
intinya, mau apapun peran kita, tugas kita sbg manusia adalah taat kepadaNya dan menjalankan peran itu dengan baik. menusuk banget rasanya.

sbagai muslim, dan mungkin umat agama apapun, pasti sama-sama menaati perintah Tuhan dan Tuhan akan senantiasa memberi yang terbaik bagi umatNya, dan skenario yg direncanakanNya adalah skenario yg paling baik, beyond our human imagination.
tapi kenapa ya setiap orang masih sj mengeluh. dan begitu juga dengan saya, udh bukan curcol di socmed tapi mengeluh.
kadang malu, tapi kadang sy berharap ada yg menolong saya.
akhir2 kerjaan dikantor begitu berat rasanya. sy kadang sampai lupa, tujuan utama sy untuk mengabdi dan memberikan yg terbaik bagi negara. dan sy tidak tahu bisa seberat ini.
kadang sy ingin memberikan "seadanya" atau "sebisanya". tapi kebiasaan dan ilmu yg sy dapat, sy hanya tahu memberikan yg terbaik.
hal terbaik yg bisa sy lakukan adl mengalokasikan jadwal untuk diri sy dari keseluruhan jadwal sy. olahraga misalnya, sudah sy alokasikan dua kali smggu, dan sy HARUS menaatinya sbagaimana sy menaati jadwal meeting atau jadwal diskusi dengan pimpinan. sy juga tetap harus merencanakan masa depan untuk keluarga dan calon keluarga sy (walau sy sendiri blm pny bayangan spt apa keluarga masa depan sy).
tapi yahh, life is so hard sometimes. the pressure comes from everywhere and whenever.

dan sbagai umatNya, kita ttp harus berpikir positif bahwa smua rencananya adalah rencana terbaik.
kalau dipikir-pikir, smua yg sy dapatkan dan lakukan sekarang sesuai dengan bayangan sy dulu. dulu sy bermimpi dapat berkarya nyata terhadap negeri ini, memberikan kontribusi nyata, bertemu orang dan melaksanakan kegiatan nyata, yg sy yakin dapat mengubah negara ini. it happens right now, and with consequences.
so maybe right now, i just need to imagine what i want to do in the future, and make it happen.

udh ahhh skian dulu yahh. mungkin kapan2 kita bisa diskusi yg agak berat habis ini.

Wednesday, February 4, 2015

amazing yet unforgettable memories

hi blog! long time no see banget yaahh. maaf yahh baru satu bulan di tahun 2015. udh maha rempong. hahaha *lebai. maklum, alhamdulillah dapet mutasi ke Jakarta. busier and i hope happier.
tapi intinya bukan itu sih yg ingin diceritain di sni.
pgn cerita aja ttg pengalaman umroh 9 hari mggu lalu. pgn cepet ditulis supaya nggak cepet lupa.
sharing tentu aja supaya menular keinginannya dan mudah2an dikasih kesempatan untuk mengunjungi tanah suci juga :) berikut hal-hal yang dipelajarin pas di sana:
1. dari umroh, saya belajar bahwa semua yg terjadi di dunia ini adalah atas kehendakNya, atas izinNya, atas perkenanNya. dan semua yg kita perbuat akan mendapat timbalbalik yg sama dengan yg kita lakukan. berangkat umroh pun sy rasa kalau bukan atas izinNya, tidak ada org yg bisa ke sana. Alhamdulillah sy bisa mengunjungi rumahNya, bisa melihat kabah, bisa bertemu orang-orang yang hebat, dan banyak hal menyenangkan selama di sana. smua jadwal lancar aman dan sy alhamdulillah sehat. kalau bukan atas perkenanNya, tidak mungkin ini semua terjadi. every single thing there, made me realize that it was His plan.
2. sy belajar bersabar. SANGAT. bahkan waktu disana, sy rasa cobaan tidak dtg dari orang lain, bahkan dari keluarga kita juga. umroh saja orang yg berada di sana ada berjuta-juta, dengan berbagai background, tujuan, dan kebiasaan. bisa dibayangkan bagaimana ribetnya even di kamar mandi hanya untuk wudhu. tapi lagi-lagi, orang sabar disayang Tuhan. smua perasaan yang kita rasakan di sana ya sudah diatur oleh Allah.
3. magical tanah suci. kadang suka denger kan ya cerita-cerita orang yg menerima ganjaran apa yg dilakukan right on the place. it happened to me. tapi alhamdulillah menyenangkan banget. ada dua hal yang mencengangkan buat saya:
a. saya sempat sebal sekali dengan askar (penjaga mesjid) di sana. jadi sebelum masuk mesjid, smua jamaah dilarang membawa barang-barang yang dirasa akan merusak kekhusyukan seperti pocket kamera, makanan yang berlebihan, dsb. askar (terutama perempuan) sangat strict sekali. kadang bahasanya keras dan sepertinya kasar seperti "haram..haram..". buat sy yg baru pertama kali datang, pasti deg2an dan ketakutan. pdhl sebenarnya sih maksudnya baik. nah, karena sy takut, sy sempat menggumam dlm hati, kok askar galak yahh. lalu siang itu ketika akan zuhur, ketika tas sy diperiksa askar, dy melihat handcream sy. warnanya kuning karena beraroma pisang. lalu (lagi-lagi sepertinya yaa, karena sy tidak bs berbahasa arab) "ini apa?" saya "hand cream" (sambil pura2 mengoleskan ke tangan). lalu dy tersenyum sambil mengucapkan beberapa kata sambil terus mengamati handcream sy. melihat sy kebingungan, dy lalu berbicara sambil mimicking mengoleskan ke tangan dan kaki dan ada kata "hyena" lalu dy menunjuk kerudung dan abyar (gamis) hitamnya sambil menunjukkan saya dan mengucapkan insyaAllah. mungkin hyena juga bisa membantu mengatasi keringnya udara di Arab sana. Hyena adl pacar yang biasa perempuan gunakan di kuku, tapi memang org sana mengenakan hingga telapak tangan dan kaki. dan selebihnya mungkin dy mendoakan sy segera bisa mengenakan hijab ala arab sana, gamis hitam kerudung hitam dan cadar. sejujurnya mengenakan gamis itu menyenangkan. dan smoga segala kontemplasi sy terkait hijab bs segera terselesaikan.
b. suatu hari sy baru selesai menyelesaikan umroh sy kedua, saat itu selesai ashar dan hampir magrib. karena akan sholat, kami buru2 pulang karena ayah sy harus berganti pakaian ihromnya. untung magrib masih terkejar untuk kami sholat di dlm mesjid. setelah sholat, sy masih harus menunggu isya. biasanya sy akan menghabiskan waktu dengan tadarus atau berkenalan dengan jamaah lain. namun waktu itu rasanya lelah sekali dan lapar. pas sekali saat itu sy meninggalkan makanan ringan yg biasa ada di tas, agar tidak terlalu banyak bawaan ketika tawaf sebelumnya. dalam hati sy bergumam "yaAllah sy laper bangeet". lalu seperti sihir, orang di sebelah sy menawarkan biskuit coklat. sy ambil satu, tp dy memaksa sy mengambil dua. lalu ketika sy sedang asik menyantap sambil bersyukur kepadaNya (yaampun lebai banget yahh gara2 kelaperan hehe) ibu2 itu sudah tidak ada. lalu digantikan oleh dua orang, yg setelah duduk, langsung menawari sy cake khas negaranya (mungkin turki). alhamdulillah, hbs makan, sy mengambil air zamzam, dan bisa langsung lanjut beribadat dgn khusuk tanpa kelaperan. well, tanah haram memang magical.
4. beberapa kali berinteraksi dengan warga lokal, tak terbayang dulu perjuangan Rasulullah di sana. perempuannya keras dan agak sulit diatur, sementara lelakinya menyeramkan (yang ini sungguhan, jangan pernah kemana2 sendiri yaa buat perempuan, kalo bisa bahkan dengan mahram lelaki). kalau kekerasan perempuannya itu sy rasakan ketika kami sedang antri untuk masuk raudlah atau jarak antara makam Rasul dan mimbarnya. sholat di sana itu disunatkan dan di sana merupakan tempat yg multazam atau doa yang dipanjatkan di sana diutamakan untuk dikabulkan. untuk perempuan, waktunya limited alias terbatas. jadi bisa dibayangkan kami harus mengantri. tapi sayangnya antriannya dibedakan antara lokal+arabian, dan asia. sudah beberapa kali kami disela antriannya oleh perempuan2. memang esensinya adl hal baik seringkali harus diperjuangkan untuk mendapatkannya. cm itu udh pada tahap barbar dan saling menyakiti. sy sampai merasa, Rasulullah pasti sangat sedih melihatnya. tapi yasudah, sy hanya bs banyak istighfar, berdoa dan berusaha tidak menyakiti saudara lainnya.
5. ketika di sana, harus banyak menolong. karena dengan begitu, Allah akan menolong kita melalui orang lain. apapun dimanapun, tidak hanya di mesjid atau di kabah. alhamdulillah poin ini sudah sy yakini dan insyaAllah sy jalankan kapanpun. karena sebenarnya dlm dunia ini, lebih banyak hal yg tidak bisa kita atur. jadi lebih baik ya berserah. dan sebenarnya buat apa ya hidup tanpa berguna buat org lain. pokoknya latihan berpikir positif setiap saat. ibadah dan berbuat baik di Mekah dan Madinah itu pahalanya berlipatganda dibandingkan jk kita melakukan hal yang sama di selain dua kota itu.
6. di sana, sy juga jadi tersadar untuk terus belajar. menurut sy ibadah umroh tidak hanya sekedar berdoa, bersyukur, mengungkapkan keinginan, bertaubat, tapi juga meningkatkan kualitas intelektual kita. sy rasa sbg manusia, kita harus terus belajar. selama tidak dilakukan di waktu yg salah (misalnya ketika adzan berkumandang, waktu sholat). di sana sy banyak berkenalan dengan org lain. bahasa apa yang mereka gunakan, bagaimana kebiasaan dan budaya di sana, bagaimana mereka biasanya bersikap di dalam mesjid. sy dan keluarga sy akhirnya berkenalan dengan ibu dari maroko yang membuat sy ingin ke sana karena alam dan kainnya yang bagus, bermain dengan alya yg lucu dari mesir (dy bisa menulis dengan menggunakan huruf latin, tapi menulisnya tetap dari kanan ke kiri), bertemu dengan hana dari yordania yang setiap tahunnya pasti umroh dan mahalnya pendidikan pascasarjana di sana, bertemu dengan keluarga yordania lainnya yg amazed dengan tubuh tinggi sy, bertemu dengan ibu pakistan yg ingin membeli mukena dan sajadah sy. hati sy juga hangat melihat bagaimana org berbagi, baik kurma, minuman hangat khas arab, atau sekedar kue ringan. kalau temen2 seneng duduk nongkrong di tpt ngopi sambil memperhatikan org yang lalu lalang, pasti akan sangat senang sekali di sni karena bisa memperhatikan berbagai jenis pakaian dari berbagai negara. yg sy kagumi, bagaimana bisa ya org Arab itu mengenakan kerudung tanpa menggunakan peniti dan sebagainya. asal tp tetep enak dipandang. sy sempat beli kerudung disana dan mencoba menggunakannya. kind of fun. and one of my wishes.
7. dari sana, sy juga akhirnya paham betapa pentingnya pendidikan. bukan pendidikan tinggi gtu yaa. tp pendidikan moral. banyak juga sy rasa org yang mungkin sekolah tinggi tp tidak bs menghargai orang lain ketika di sana, asal sj ketika bersikap dan soktahu. lebih baik orang yang mungkin lebih tidak tahu bagaimana naik eskalator atau menggunakan keran, tp mau bertanya, memperhatikan dan mau belajar. tp bagaimanapun, pendidikan penting agar kita lebih arif dalam bertindak. sy rasa kalau semua sudah memiliki tingkat pendidikan yg baik, banyak hal akan lebih mudah dilakukan ketika di sana.
8. terakhir, sy iri dengan orang yang berbahasa Arab, yang bisa membaca Alquran seperti membaca buku. buat yg pny anak, sy rasa penting deh untuk diajarkan ke anak sejak kecil. agar ketika membaca Alquran tidak kosong, tp juga mengerti maksudnya. dan bisa berkomunikasi dengan orang Arab shg di sana lebih mudah. resolusi sy juga membaca Alquran dengan terjemahannya. karena memang semua sudah tertulis di sana, tinggal maukah kita membacanya atau tidak.

ahh saya sangat bersyukur sy diberikan kesempatan ke sana. smoga sy bisa kembali pada kondisi yang lebih baik lagi (sy iri bagi orang-orang yg bisa tawaf dengan pasangannya hihi). sy sudah rindu dengan birunya langit di sana.

all i could say is Alhamdulillah :)

Thursday, December 4, 2014

evaluasi resolusi 2014

dear blog,
hello.
hahaha udh lama yaah gak nyampah lagi di sniii.

gak kerasa udh BULAN DESEMBER ajaaahh yaampuuunnn sbulan lagi then tadaaaa 2015. time goes really fast. gak kerasa gw udh makin tuaaa hahaha. kenapa yaa walaupun kadang meringis klo ngomongin umur, tp deepdown i feel just right. i mean, what's about age? haha. freak. maybe i am dead inside lol.

hmmm waktunya evaluasi resolusi. siapa tau ada yg bisa diselesein.


1. get some days off and travel far. already taste the impulsive of short travel. let's try further. 
well this one is absolutely failed. pdhl udh pny partner. tp gak failed banget kli yaa, but pushed a bit. i and my parents are planned to go to sacred place to do umrah. bismillah smoga lancar. ngurus2nya sih alhamdulillah lancaaar :) smoga terus dilancarkan walaupun cuti harus terkuras habis hahaha.2. drive safely. i already got my driving license but never use it until it expired. i should make new one, and drive properly.
tetoooot. super failed. ah yasudahlah. nanti minta diajarin pacar aja *siapa pulak pacarnya haha *cries3. no more tears and cry in the day and night work session.
hmmm this one also superfailed. and worse. ah i failed for getting mature. maybe it's still not my time to become proper adult.
4. no work at home.

kinda successful. i use laptop for playyyyyyy yuhuuuu5. no laptop in my bags (unless it necessary)
hmm kinda successful too lhooo hehehe. waktunya ngebenerin nih punggung.6. has 10 new menu on my kitchen hehe. let's experiment. im quite happy that cooking can be my refreshment thing.
iya ya bener juga ya. kayaknya menu baru gue juga ayam fillet tepung, kolak, selesai. ahhh gimana sih gueeee errrrr7. look for my passion and my long-period-plan
nahhh ini dibahas di thread terpisah yah.8. rutin olahraga. nyari ahh tpt renang asik dan tpt treadmill seru.
nahh ini udh mayan sihh. akhirnya bisa juga rutin renang ketika sempat dan dinas. yuhuuu happyyy. *though im not getting slimmer *sigh9. benerin jam sholat. jangan lagi ahh mepet2 atau subuh pas matahari udh terang hahaha.
kinda worked it. mudah2an terus makin bener deh.10. baca quran beserta maknanya. dikit asal rutin. nowadays i feel lonelier and this can cure, much.
this one is still worked and a lot help from this. alhamdulillah lagi ya Allahhh.
11. last but not least, this year i have love resolution, as I asked to Allah since Ramadhan. I wanna meet my friend for life. hehehe amin aja dehh. seneng aja tahun 2013 lalu, byk temen2 yg desperately looking for their life partner, akhirnya menikah juga. i think, now it's my turn. bismillahh.
yeah, i cant say im success on this. maybe absolutely failed. but at least i tried. hh. maybe we should see for another.

Tuesday, August 5, 2014

Jadi perempuan harus kuat

Well, statement ini sy peroleh stlh perjalanan hidup hingga saat ini. Kuat bukan literally kuat mengangkat barang atau mjd tulang punggung keluarga atau mendominasi pekerjaan atau menjadi pimpinan. Sy jg masih setuju dgn kodrat seorang perempuan untuk menjaga keutuhan keluarga, mendidik anak2nya dan memasak untuk keluarga.

Judul ini sy peroleh dr perempuan hebat di keluarga sy yaitu alm nenek dan mamah sy.

Nenek sy merupakan isteri dr seorang petani yg jg merupakan sekretaris desa, yg letaknya 2 jam dari kota malang di perbatasan dgn Blitar. Alm kakek dan nenek sy memiliki 8 org anak. Desa ini masih memiliki jln tanah, dan mayoritas penduduknya adl petani. Tp percaya atau tdk, nenek sy mampu mengelola uang shg smua anak2nya berekolah minimal sma dan mayoritas lulus sarjana dari univ jember, its dan ipb. Berhub sekolah smp dan sma yg yn bagus sj jaraknya satu jam dr rumah dan tdk ada kendaraan umum, seluruh anak2ny pasti pernah kos sjk smp. Dan menurut mamah, beliau dan saudara2ny tdk pernah kelaparan walau selalu kurang. Alm nenek mampu memasak dgn bahan2 yg sangat efisien, dan membagi keseluruh anaknya dgn adil. Nenek jg sangat disiplin thd pengaturAn uang, yg penting anak2ny semua bs sekolah.

Mamah sy jg sangat mandiri. Sy permah ditinggal ayah sy utk sekolah master dan doktoral di US. Bs dibayangkan, kebutuhan sy ketika kecil dipenuhi oleh mamah dan sesekali membantu papah yg beasiswAny sj kadang terlambat. Hidup sy tdk pernah mewah, dan biaya entertain kami sangat rendah. tp sy ingat, mamah selalu personally menyiapkan makanan utk sy, di tengah kesibukannya mjd dosen. Di akhir, bahkan tabungan mama bs digunakan utk membeli rumah disamping rumah sy, shg kami bs memperluas rumah. Walau papah sy sangat reliable, mamah selalu berpesan utk tdk menggantungkan hidup pd suami. Krn suatu saat ketika suami kita tiada, kita tdk langsung jatuh dan tdk ada yg bs menjamin kehidupan kita selain kita sndr. Dan stlh papah sy selesai sekolah, kehidupan pun normal. Sy jg merasa pasti ada masa2 perjuangan yg hrs kita lalui, krn tdk pernah ada kesuksesan dan kebahagiaan yg instan.

Kedua cerita tsb membuka mata sy. Ditambah lg sy anak tunggal, membuat sy ingin kuat. Walau bgtu, teman dan keluarga terdekat sy pasti tahu bahwa sy hnyalah anak manja yg tdk ingin menyusahkan sekitar.

Udh ah sekian insight singkat dr sy. Hehe :)

Friday, July 4, 2014

One Year Anniversary Working Here

Hari ini, tepat setahun yg lalu, dapet pengumuman penempatan stlh diundur berkali2 dari seharusnya tanggal 1. Pas dibacain buat penempatan di Palembang menjaga Sumbagsel, rasanya kaget dan heran. But somehow, living in a completely new and stranger makes u even stronger and u learn so much about yourself. Dulu mungkin shock, sedih jauh dr rumah, dan kesepian. Tp tnyt, it turns good, Allah always help you in so different unexpected way. But exactly what you need, that's how Allah works. I've got so many chances to meet great people and friends, warm bosses, challenging tasks. I prove that wherever you are, if you do your job nicely, people will notice you and you will remain good. Nggak usah terlalu lama meratapi nasib, karena ya nggak akan berubah. Look at others, we're still luckier than many people, and all we need to do is grateful. Focus on positive side, and pray pray pray, and just like many said, the storm will be passed.
Alhamdulillah.

Monday, June 9, 2014

another cute quotes

I just read my friend's wedding invitation and found a cute quote.

here it is.

“We’re all a little weird. And life is a little weird. And when we find someone whose weirdness is compatible with ours, we join up with them and fall into mutually satisfying weirdness—and call it love—true love.”

― Robert Fulghum, True Love

just like i posted here,  i need to found someone who i could share boring life for years. not someone fancy but someone nice and comfortable. that is why i'm looking someone who i could talk for hours to.

maybe i am not even close. but i believe the time will come.