Saturday, July 20, 2013

Palem(bronx)

Hi all!
Agak lama deh gak update blog. Well, too many things happened lately. Hahaha emotionally unstable gtu lah ceritanya. Maklum, too many big events happened also. I think Im not ready yet for that.

Hmmm dari mana yah, intinya dari training dulu deh yaa. Ane tdnya kebagian training di Jawa Bagian Barat. Dan tiba2, dapet info dipindah ke Palembang. Say whaaat? Ive been gone to sumatera just like once, Medan. Tp syukurnya, 2 mggu adaptasi, bareng temen2 segambreng. Temen sma juga untungnya banyak, jd banyaklah yg bs dihubungin klo kenapa2. Menyenangkan lah 2 mggu ini. YOLO teroooos. kerjaan juga untungnya mayan bersahabat dan senior+bos2 baik2. Agak2 bronx sih tempat kos kita, tapi ive been in worse situation, and survived. Then, why i cant do that now?

Trus sampai akhirnya dikasi tau penempatan di Palembang lagi. Well, bukannya gak suka sih. Cm agak jauh aja dari rumah, dan environment dan budaya yg bener2 baru aja, yg bikin agak takut. Tapi inget2 lagi, doa gue sblm penempatan adalah yang terbaik. Dan thank God, i think it really is the best.

 Apa yg membuat gue sudah berpikir ini yg terbaik?
1. Gue ditempatin di bagian yg, yahh, bukan my first choice sih, tp i learn a lot there. And I have so many things to do in there. Yahh, mudah2an aja kesampaian.
2. Senior dan bos2 yg menyenangkan. Gue selalu berpikir, tempat bukan hal yg paling masalah. Klo bos+temen2 gak asik, ya pasti super gak betah kan. Di sni org2 sekitar gue terbuka bgt dan menerima sgala kritikan. Bukan tipe2 konservatif lah intinya, bikin nyaman bgt jadinya.
3. Kerjaan gak menyita sgtu banyak waktu. Well, gue selalu berdoa i hv time for myself. And it really happened now, a lot better than when im still trainee. Gue bisa pulang cepet lebih cepat dibanding biasanya, mikir mau makan/masak apa, bersih2 rumah, baca buku, nonton, pokoknya smua hal yg emg gw pgn lakuin. Bukan berarti nganggur n lebih ringan makanya bisa gini. Tapi krn di sni systemnya udh lebih mature jadinya enak banget dehh kerja, mayan terstruktur. Terima kasih ya Allah untuk yg satu ini.
4. Selain panasnya yg ampe bikin pusing, Palembang ini mayan maju. Yahhh, pernah hidup di magelang, bikin gue bisalah survive dgn hanya matahari. Tp palembang a lot above that. Yah, buat gue yg gak gtu rempong, soal toko2an sih udh oke.
5. Makanan? hmmm ini juga yg agak susah. untungnya, senior2 sering ngajakin buka brg dan mengenalkan tempat2 makan yg manusiawi. 2 mggu sblmnya, makan gak jauh2 dari pempek, sampe udh enek total.
6. Walaupun org2 sini agak barbar di jalan, tp alhamdulillah gue selalu ketemu org baik di jalan. Klo positif, insyaAllah positif lah.
7. Setelah dipikir2, gak jauh2 amat sih dr rumah. Perjalanan pesawat+persiapannya, kira2 2 jam, damri ke bogor 2,5 jam. Less than 5 hrs kok. gak jauh beda ama bandung-bogor yg bisa 4 jam.

Poin utamanya sihh, alhamdulillah gue punya waktu buat diri gue. Buat memapankan hati ini, meningkatkan skill berurusan kerumahan dan perdapuran, meningkatkan persiapan sekolah. Smoga tujuan2 ke depan bisa dimudahkan.

Yahh, udh ahh, random ceritanya. Smoga gue makin betah dan makin bersahabat dgn kota ini. See ya when i see ya!

Saturday, July 6, 2013

Seizing the Future

Gue udh 25 tahun dan saatnya benar-benar menjadi bagian dari masyarakat. Gue pernah baca, umur 20-30an, orang akan penuh dengan ketidakpastian dan keraguan. Usia2 segini, orang masih ragu akan passion kerjanya, jodohnya, cita-citanya, dan dirinya sendiri. Masih bingung mau jadi apa, mau punya apa, harus bisa apa. Masih penuh tanda tanya. Makanya gak heran ada sindrom 20 something.

Gue juga gak luput dari sindrom itu. Setelah berkelana bertahun2 *tsaaah*, akhirnya gue menemukan tempat kerja yang (katanya) oke. At least, sesuai lah dengan cita2 gue. Udh keterima pun belum menjadikan mimpi gue tercapai, masih panjang. Tp insyaAllah udh sejalan dan tinggal dipupuk. Mudah2an semangat gue terjaga sampai mimpi gue bener2 tercapai.

Berikutnya yg pastinya hot di usia gue sekarang, soal jodoh. Umur segini bikin gw kebatkebit dong akibat masih single. Tapi gue masih yakin bahwa Tuhan sedang menjalankan skenario buat gue yang terbaik. Dia pun sedang mencari-cari gue. Skrg sih rasanya pusing yah mikirin gimana nanti klo gue masih pengen sekolah, masih pengen jalan2, masih pengen ini pengen itu. Tapi gue yakin, ketika gue bertemu dgn the one, semua akan mudah dan dibukakan jalannya. entah dgn gw ttp berkarir, entah gw hrs berhenti, smua akan terbuka aja jlnnya. Mungkin skrg gw berapi2 utk meniti karir yg bagus,tp mungkin klo gw ketemu dgn jodoh gw, gw bisa aja berhenti dan ngurus rumah tangga. I think every way is possible when you met ur other half.

Just like picture below, the one that im looking for is the one i could share my stories and the one that i could do boring things with.



Gue jadi inget vows monica and chandler di nikahan mereka.

Monica's Vows: "Chandler, for so long I…I wondered if I would ever find my prince, my soul mate. Then three years ago, at another wedding I turned to a friend for comfort. And in stead, I found everything that I’d ever been looking for my whole life. And now…here we are…with our future before us…and I only want to spend it with you, my prince, my soul mate, my friend. Unless you don’t want to. You go"
Chandler's Vows: "Monica I thought this was going to be the most difficult thing I ever had to do. But when I saw you walking down that aisle I realized how simple it was. I love you. Any surprises that come our way it’s okay, because I will always love you. You are the person I was meant to spend the rest of my life with. You wanna know if I’m sure?"

Gue selalu nangis setiap nonton adegan ini. It's just too sweet and deep.

Dan satu lagi klip Harry Shum yg sweet banget. Rasanya bikin hati meleleh. *lebai*
"How many were there before me?"


Yahh, sekian renungan agak berat kali ini. But somehow, I'm excited for my next journey! see ya!